Sabtu, 07 Juni 2014

Pengelolaan Sampah

Kondisi di sekitar lingkungan:
Kondisi pembuangan sampah di lingkungan rumah saya cukup baik, karena di ujung gang rumah saya dekat jurang ke sungai kecil. Tapi sampahnya nggak dibuang di sungainya, tapi di lerengnya trus setiap hari dibakar sampahnya biar sampahnya nggak numpuk trus nggak bikin penyakit juga. Lingkungan rumah saya bisa dibilang bersih karena jarang ada orang yg buang sampah sembarangan, mungkin udah ada kesadaran membuang sampah pada tempatnya. Tetapi kadang saya, kalau turun dari mobil atau motor kadang bawa sampah ya tinggal dibuang dijalan depan rumah. Abaikan Pak.

Kondisi ideal:
seharusnya ada yang pemilahan sampah, jadi kalau misal sampah organik, plastik, dan sampah lainnya bisa dipisahkan akan lebih bisa dimanfaatkan. Mungkin keterbatasan waktu untuk memikirkan itu sampah apa dan harus dibuang dimana kurang. Memang kurang menyadari betapa pentingnya pemilahan sampah. yaudah sih...
sampah organik daun2an misalnya, kalau di kumpulkan jadi satu bisa di tanam di tanah, untuk membuat tanah lebih subur. Lalu sampah plastik, kalau dijadikan satu bisa diual ke pengepul, meskipun nggak jelas itu sampahnya diapain sama pengepulnya, tapi yaudahlah yg penting udh ngasih rejeki buat orang lain dan sadar kebersihan.

 Kesenjangan:
Kurangnya kesadaran untuk memilah sampah mungkin dalam pemanfaatannya belum begitu tau. 
Membuang didekat sungai, namun menurut saya itu jauh lebih baik daripada sampah yg diangkut pake truk lalu ditumpuk2 begitu saja sampai menggunung. Kan dalam pembakaran sampah di kawasan rumah saya itu waktu sore, jadi tidak mengganggu ataupun mencemari. ya mencemari tapi bukan di waktu sibuk, bukan di waktu banyak orang sedang beraktifitas.

Solusi saya:
Memilah sampah. Agar supaya dapat lebih bermanfaat dan baik bagi lingkungan.